Selasa, 18 Oktober 2011

APA DAMPAK RADIASI HP UNTUK MANUSIA ?????


Perkembangan hp semakin hari semakin mengalami kemajuan. Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat orang-orang tertarik untuk membelinya. Apalagi untuk kalangan masyarakat modern, pada zaman sekarang hp sudah menjadi kebutuhan primer baginya. Hampir setiap orang memiliki hp, bahkan anak kecil yang duduk di bangku sd pun sudah mempunyai hp.
Pada umumnya, remaja yang sedang asik-asiknya menikmati masa pacaran sering sekali menggunakan hp berjam-jam. Apalagi dengan adanya promosi – promosi hemat yang di tawarkan oleh pengguna kartu seluler, membuat mereka semakin asik melakukan komunikasi via hp. Bahkan terkadang ada yang tlp semalaman sampai subuh sehingga mereka ketiduran. Mereka tidak tahu bahwa radiasi hp tersebut membawa dampak buruk untuk kesehatannnya.
Dr. Eka Putra Setiawan, Sp.T.H.T dari bagian Divisi Otologi RS Sanglah mengatakan telepon gengam diciptakan untuk memudahkan manusia berkomunikasi. Namun, efek samping dari penggunaan handphone yang salah. Hal ini berkaitan dengan volume suara dan jarak dengar.
“Semakin HP ditempelkan ke telinga, maka semakin melekat mengenai liang telinga. Efeknya semakin besar yang menyebabkan terjadi peningkatan bunyi atau resonansi,” ujar spesialis T.H.T. tamatan UGM Yogyakarta ini. Semakin lama menggunakan HP, kata Dokter Eka, maka semakin lama bunyi bising yang menyebabkan kelelahan otot. “Menggunakan HP hendaknya bergantian pada telinga kanan dan kiri. Sama halnya dengan olahraga berjalan atau lari. Semakin jauh akan terasa capek dan otot pegal. Ada masanya untuk istirahat bagi otot pendengaran,” ujarnya.
Saat ini, penelitian dampak radiasi handphone terhadap kesehatan semakin gencar dan semakin intensif. WHO sebagai salah satu organisasi besar dunia mensponsori para ilmuwan dunia untuk melakukan penelitian mengenai masalah ini. Hasil yang diperoleh menyatakan memang terdapat benang merah antara radiasi handphone terhadap kesehatan manusia. Beberapa penelitan menyatakan kemungkinan besar manusia terkena kanker otak akibat terlalu sering terkena radiasi handphone.
Radiasi HP memancarkan 215 kali perdetik masuk ke sel-sel otak mengenai DNA dalam sel. Tiap HP memancarkan 900 Mhz -1800 Mhz. Untungnya, kata Dokter Eka ini, manusia memiliki sawar darah otak yang melindungi paparan radiasi ini. Jika memungkinkan sebaiknya gunakan peralatan hands-free untuk mendengarkan suara lewat HP. Anak-anak usia dibawah 8 tahun sangat rentan terhadap pancaran radiasi ini, sehingga sangat disarankan belum waktunya menggunakan HP.
Kebiasaan mendengarkan musik menggunakan earphone/walkman sudah menjadi trend anak muda. Bahkan tak jarang earphone juga digunakan untuk menerima telepon.
Earphone menempel langsung di liang telinga. Artinya terjadi kelipatgandaan resonansi. Sebagai contoh HP memiliki kebisingan 80 dB (desibel). Jika mengunakan earphone kebisingannya menjadi bertambah 1, 6 kali. Efeknya tentu lebih berat,” kata Dokter Eka.
Gejala awal akan muncul keluhan mendenging. Menurut Dokter Eka, saraf di telinga tengah mengeluh memberi respon bahwa adanya gangguan. Jika cepat direspon dengan mengistirahatkan pendengaran, mungkin saja segera dapat pulih kembali. Namun, jika tidak ditangani dengan cepat, maka muncul gangguan pendengaran menetap atau tuli.
Berikut beberapa penyakit dan kelainan yang berpotensi timbul karena radiasi HP:
·         Kanker
·         Tumor otak
·         Alzheimer
·         Parkinson
·         Fatigue (terlalu capai)
·         Sakit kepala
Penelitian yang berbeda menghasilkan hasil yang berbeda. Ada yang menyatakan radiasi HP lebih banyak menyebabkan kanker dan kelainan. Ada yang menyatakan bahwa radiasi HP tidak berhubungan dengan kanker. Terlepas dari mana yang benar atau salah tentu kita sebaiknya perlu untuk bersikap waspada dan mengantisipasi.

Tips Mengurangi Efek Radiasi Ponsel
·         Gunakan headset atau headphone nirkabel (wireless) dengan emitor bluetooth berdaya rendah
Cara ini menjauhkan pemancar sinyal dari otak di kepala, namun tidak bisa mencegah risiko impotensi selama masih dikantongi di celana. Perangkat bebas genggam nirkabel, misalnya bluetooth juga masih memancarkan radiasinya sendiri meski lebih sedikit.
·         Usahakan menjauhkan ponsel setidaknya 1 inci/2,5 cm dari tubuh Anda.

·         Jangan terlalu sering meletakan hp dekat ginjal, jantung dan kantung celana.
bila ponsel melekat seharian di tubuh Anda, letakkan dengan layar menghadap ke dalam. Bila tak digunakan sebaiknya taruh di tas atau dompet.
·         Jangan simpan ponsel di kantong baju atau celana
Otak bukan satu-satunya organ tubuh manusia yang terpengaruh oleh radiasi ponsel. Untuk mengurangi risiko tersebut, ada baiknya ponsel disimpan di tas kecil yang bisa dijinjng ke mana-mana. Karena, baru-baru ini ilmuwan Hongaria menyimpulkan,pria yang terlalu sering menyimpan handphone-nya di pinggang atau saku celana akan mengalami masalah kesuburan. Juga bebarapa penelitian membuktikan, radiasi bisa mempengaruhi kualitas sperma pria dan meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita.
·         Bila memungkinkan, gunakan ponsel dalam kondisi sinyal terkuat
Semakin lemah sinyal, semakin banyak frekuensi radio yang digunakan agar bisa terhubung.
·         Kirim SMS saja ketimbang menelepon bila memungkinkan
Radiasi SMS lebih rendah ketimbang berbicara. Mengirim SMS juga menjauhkan radiasi dari kepala Anda.
·         Jangan simpan ponsel di bawah bantal

Meski sedang tidak digunakan, ponsel dalam posisi stand by (tetap menyala) masih memancarkan radiasi agar selalu terhubung dengan jaringannya. Meletakkan ponsel di bawah bantal saat tidur akan mendekatkannya dengan kepala sehingga otak akan terpapar radiasi sepanjang malam.

·         Jauhkan ponsel dari bayi dan jauh dari perut jika Anda tengah hamil

Otak janin dan bayi paling rentan terhadap radiasi.

·         Bacalah petunjuk pengguna untuk mengetahui rincian lebih lanjut dan tindakan pencegahan dari bahaya radiasi.

·          Kurangi menelpon menggunakan HP dalam gedung.

·          Kurangi atau jauhkan pemakaian untuk anak-anak.

·         Gunakan hp yang radiasinya dibawah level kelayakan

·         Gunakan casing (tutup) antiradiasi

Berbagai produk untuk mengurangi radiasi ponsel banyak ditawarkan di pasaran, mulai dari stiker antiradiasi hingga casing khusus untuk ponsel cerdas yang radiasinya cukup tinggi. Sebuah pengujian independen yang dilakukan majalah Wired menunjukkan, beberapa merek casing antiradiasi mampu mengurangi radiasi hingga 66,7 persen.



Refernsi :